Mary
Ellen Hardison, seorang nenek berusia 101 tahun asal Utah, Amerika
Serikat, mencetak rekor Guinness World Record sebagai "peserta tandem
paralayang tertua di dunia". Tak ada pengecualian dalam ketinggian dan
lama terbang untuk mencatat rekor ini.
Ia menikmati terbang dengan
paralayang di atas langit kota kelahirannya Ogden, Utah, untuk merayakan
ulang tahunnya ke-101 tahun. Saat mendarat, ia disambut anak, cucu, dan
cicitnya yang membentang spanduk ucapan selamat.
Hardison, yang terlihat masih
bugar di usia lebih dari seabad ini menyatakan mengikuti terbang
paralayang demi memenangkan kompetisi melawan anak lelakinya sendiri,
yang kini berusia 75 tahun. "Saya tidak ingin anak saya untuk melakukan
apapun yang saya tidak bisa lakukan, jadi saya memutuskan untuk pergi
bersenang-senang seperti yang dia lakukan," katanya pada KSL-TV, setelah
mendarat. Dia terbang bersama instrukturnya, Kevin Hintze.
Jika Anda menduga dia ketakutan
selama berada di udara, Anda salah. Menurut Hintze, dia malah
menyemangati sang instruktur untuk melakukan beragam manuver. "Dia ingin
aku berbalik - melakukan apapun yang aku inginkan," ujar Hintze. "Dia
sungguh hardcore."
Paralayang sangat jauh dari hobi
utama Hardison, yaitu merajut. Setiap hari, ia mengurai benang menjadi
selimut dan perlengkapan lain dan hasil rajutannya dibagikan kepada
mereka yang membutuhkan. Bahkan, ia pernah merajut perban untuk seekor
macan tutul yang terluka di India dan topi untuk bayi yang terlahir
prematur.
Bagi Hardison, ini adalah
kegiatan ektrem kedua setelah menaiki semua wahana di Disneyland pada
usia 90 tahun. Ada-ada saja ulah nenek keren ini.
0 komentar:
Posting Komentar