Minggu, 06 Mei 2012

Rizma Simbolon, Belajar Bahasa Batak dari Lagu Batak


MENGAKU Batak tapi tidak bisa berbahasa Batak, tentu sangat disayangkan. Apalagi bagi tokoh maupun artis-artis yang menjadi panutan generasi muda.Hal ini pula yang memicu artis muda berbakat, Duma Rizma Octavia Manuntun Simbolon, untuk mau belajar. Uniknya, pemenang ajang penyanyi Bintang Radio Televisi Kategori Pop Hiburan yang diselenggarakan RRI tahun 2000 lalu ini, justru akhirnya menguasai bahasa Batak, setelah mempelajarinya dari lagu.Wanita yang tercatat telah menelurkan empat manuscript ini, memang dari kecil dikenal sangat hobby bernyanyi. Namun ketika itu sebagaimana orang-orang muda yanglahir dan tinggal di perkotaan, ia lebih tertarik menghafal dan menyanyikan lagu-lagu cocktail nasional maupun lagu berbahasa Inggris.Cuma begitu mendengar lagu batak, lama-lama saya mulai merasakan ternyata enak ditelinga. Apalagi semakin kemari, saya baru menyadari kalau banyak lagu-lagu Batak itu dihadirkan dengan konsep modern, ujarnya kepada JPNN. Sehingga berawal dari mendengar ini pulalah, ketertarikan gadis kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1984 ini semakin mengemuka.Sejak itu, Rizma tidak lagi malu-malu menggunakan bahasa Batak ketika ada orang yang menyapa dengan menggunakan bahasa Batak. Meskipun hanya sepatah dua patah kata. Demikian juga dalam penampilannya di atas panggung, wanita ini mengaku senantiasa mencoba menghadirkan lagu-lagu berbahasa Batak.Keterpanggilannya ternyata tidak sampai disitu saja. Diam-diam tahun 2011 lalu, ternyata ia telah melahirkan sebuah manuscript berbahasa Batak yang diberi title, Gariada. Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Sebagai orang muda Batak, saya terpanggil melestarikan budaya kita,ungkapnya.Kini buah dari ketekunan, bukan saja kita dapat menikmati lafal dalam lagu Batak yang ia bawakan sangat mengena. Namun juga ia telah mampu berbahasa Batak dengan baik. Jadi sama seperti bahasa Inggris, saya belajar bahasa lewat lagu-lagunya. Demikian juga bahasa Batak. Sekarang mudah-mudahan saya sudah mulai mengerti,ungkap wanita yangtelah menelurkan manuscript Manusia Baru tahun 2008, Kasih Tuhan tahun 2009, Singkong dan Keju tahun2010, dan Gariada yang merupakan manuscript berbahasa Batak tahun 2011 lalu.Jadi jika sebelumnya Rizma dikenal sebagai subsidy outspoken Oddie Agam, ia kini tidak saja banyak tampil dalam event-event panggung nasional. Namun juga dalam pagelaran-pagelaran yang menghadirkan lagu-lagu Natak.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More